Friday, 20 June 2014




Alhamdulillah,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh pengikutnya.
Dari lubuk hati yang paling dalam, setiap orang tentu menginginkan yang terbaik dalam hidupnya dan menjadi insan manusia yang luar biasa, akan tetapi pada kenyataannya tidak semudah membalikan telapak tangan. Begitu banyak hal yang mempengaruhi terhadap sikap dan perilaku seseorang, namun tak usah khawatir selama kita hidup kita selalu berharap, berdo’a dan berusaha secara bersungguh-sungguh maka tentu tidak ada yang mustahil menurut Allah SWT.
Ada yang mengatakan bahwa, Pikiran adalah pelita hati,kesuksesan keunggulan dan kelabihan itu milik semua orang yang mau berusaha tentunya. Ada pepatah mengayakan “Nyalakanlah pelitamu di tempat yang gelap dan tinggi,agar bisa menerangi semua sudut dan segi,tak hanya untuk diri sendiri,tapi juga untuk semua orang yang belum menemui diri sendiri.
Ketika pikiran kita terfokus pada sebuah tujuan, maka secara otomatis akan tercipta sebuah komitmen. Dan komitmen juga kadang ditentukan oleh karakter. Orang yang telah mengenali karakter sendiri biasanya akan melakukan segala sesuatu lebih efektif dan terarah serta mampu mencurahkan segala kemampuan yang dimilikinya dengan cara yang unik.
Saudaraku,
Insan yang luar biasa adalah seorang yang siap menghadapi segala situasi sedih, senang, suka maupun duka. Ia akan menghadapinya dengan tenang dan bijak serta terus berjuang dan pantang mundur. Dan ia akan selalu berpegang teguh taat kepada Allah SWT.
Fudhail bin Iyadh Berkata : “ Kemuliaan yang diperoleh dari generasi kami, bukan hanya sekedar sholat dan puasa. Namun karena murah hati, lapang dada dan suka memberikan nasihat” (Al Wafi 43)
Setiap halangan dan rintangan adalah cambuk untuk makin memotivasi kita untuk mencapai kemajuan dan kemenangan. Seorang insan unggul seharusnya menyibukan diri dengan berbagai masalah yang bernilai dan bukan disibukan dengan masalah yang tidak berarti.
Qatadah berkata: “ Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT niscaya Allah bersamanya. Berarti ia didampingi pihak yang tak pernah kalah, pelindung yang tak pernah tidur, dan pemberi petunjuk yang tidak pernah sesat”.
Akan tetapi pertolongan dan bantuan Allah ini sangat tergantung pada pelaksanaan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Sudaraku yang dirahmati Allah,
Hidup adalah belajar untuk menyelesaikan setiap teka teki yang sudah disiapkan Allah SWT. Yang terpenting adalah lakukan yang terbaik yang kita bisa. Seberat apapun masalahmu, sekelam apapun beban dalam hidupmu janganlah engkau berpaling dari karunia Allah swt.
“Jika Allah menolong kamu,maka taka da seorang pun yang dapat mengalahkanmu dan jika Allah membiarkan kamu (tidak diberi pertolongan) maka siapakah gerangan yang dapat menolongmu (selain) dari Allah sesudah itu?Karena itu hendaknya kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal” (QS Al Imron 160)
Temuilah Dia dengan lapang dada dan bersih hati. Yakinlah dengan kesabaran kita akan bertahan dari segala cobaan. Saat engkau mendapati masalah, yakinlah bahwa sebenarnya engkau tengah dipersiapkan Allah untuk menjadi sosok yang tegar dan berani.
Menjadi insan yang luar biasa adalah senantiasa mementingkan kenikmatan akhirat dan berpaling dari rayuan hawa nafsu. Ia lebih memilih Allah SWT, dan menggunakan setiap nikmat yang diberikan kepadanya dalam keridhoan Allah SWT. Ia senantiasa memohon kepada Allah agar terpelihara dari kesalahan dan senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya dan inilah yang akan mendekatkan seorang hamba dengan tuhannya. Yang akan memancing kecintaan Allah SWT terhadap hamba-Nya, lalu mengabulkan setiap permintaanya serta menyelamatkannya dari setiap penderitaan dan menjaganya dari ketakutan.
Tipe hamba seperti inilah yang disinggung Allah SWT. Dalam hadits Qudsi :”Jika ia meminta kepadaku niscaya kuberi dan jika ia minta perlindunganku niscaya kuberi perlindungan”
Wallahualam…
Aan Yuliar Perwati

Donasikan infaq sodaqoh anda melalui Yayasan Sahabat Peduli Umat...MANDIRI 131-00-1153500-4

0 comments:

Post a Comment