Hendaknya kita sebagai umat Islam, hamba kepada Allah tidak
memandang remeh arti sebuah doa. Karana doa memiliki suatu kuasa atau potensi
yang mampu mengubah segala-galanya dalam diri kita. Mengubah sesuatu yang buruk
menjadi baik, mampu menyelamatkan keadaan diri, keluarga, bangsa dan negara
dari bencana maupun kesulitan.
Berdoa kepada Allah, bermaksud meminta dan memohon sesuatu
kepada Yang Maha Memiliki Segalanya. Apabila Allah mengabulkan doa permohonan
itu, segalanya akan menjadi mudah seperti kita membalikkan telapak tangan.
Sebab, Allah berkuasa mengabulkan doa seseorang yang meminta tanpa mengira masa
dan di mana pun tempatnya berdoa. Oleh karena itu, percayalah bahawa doa pasti
memberikan manfaat. Tidak akan pernah rugi bagi orang yang mau berdoa.
Lebih hebatnya, doa dapat mengubah sesuatu menjadi luar
biasa dan ajaib. Apa rahasianya? Rahasianya tentu dapat kita mengerti bila
mengetahui apa keutamaan dari sebuah doa. Dalam berbagai keterangan Al Quran
dan hadits dapat diketahui, bahwa doa memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat
istimewa di antaranya:
Pertama, doa adalah ibadah karena Allah SWT
memerintahkannya. Sesuatu yang diperintahkan oleh Allah bagi siapa yang
melaksanakannya adalah ibadah.
Kedua, doa itu sari patinya ibadah. Jadi, apabila ibadah
tanpa diiringi doa, sama saja seperti buah tanpa isi. Shalat itu tiang agama
Islam. Lalu, roh dari solat adalah doa.
Ketiga, tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain doa.
Sebab, di dalam doa terdapat hakikat penghambaan manusia kepada Tuhan yang
menciptakannya. Sejahat-jahatnya manusia, di saat kecemasan atau kesulitan,
pasti yang diharapkan adalah pertolongan Tuhan, “Ya Tuhan, tolonglah aku ya
Tuhan.” dan Allah senang bila ada hamba-Nya memanggil-manggil meminta
pertolongan.
Keempat, tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain
dengan doa kepada Allah SWT. Sebab, jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh,
Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Inilah hikmah
mendalam dari keajaiban doa. Tidak ada yang dapat mengusik kehendak Allah
selain berdoa meminta izin-Nya.
Kelima, doa itu membawa manfaat bagi yang memohonkannya.
Inilah harus diyakini oleh setiap orang beriman karena termasuk aqidah sam’iyah
(kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan, boleh percaya boleh
tidak. Akan tetapi, ia menjadi sesuatu yang wajib dipercaya lantaran
diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya).
Keenam, Allah sendiri banyak mengajarkan doa-doa di dalam
Al-Quran, begitu pula dengan Rasulullah SAW, beliau juga banyak mengajarkan doa
untuk siang dan malam hari agar dapat diamalkan oleh umatnya. Sebab, doa itu
memang sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan, dan pengabulan doa oleh Allah
sudah ada sejak itu.
Ketujuh, dari enam keistimewaan tersebut, tidak salah bila
doa menjadi senjata ampuh bagi orang beriman. Doa adalah kekuatan batin,
pembuka pintu rezeki, jalan menuju keberkahan, dan kemenangan dunia-akhirat.
Banyak sudah rahsia dan keajaiban doa dijelaskan dalam
nash-nash (dalil) Al Quran dan hadits dalam berbagai kisah dan peristiwa masa
lalu, seperti keajaiban doanya para nabi, orang-orang soleh, doa orang tua
untuk anaknya, doa dari orang-orang yang teraniaya, dan lain-lain lagi.
Inilah tujuh keajaiban rahsia dalam doa.
Ketujuh macam rahasia doa di ataslah yang memunculkan
keajaiban doa-doa mereka. Kita hamba yang biasa, apatah lagi. Bermohonlah
selalu kepada Allah dan janganlah kita termasuk orang yang menyombongkan diri
karena Allah telah menyeru “ Berdoalah kepada Ku, niscaya akan Ku perkenankan doamu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk
neraka jahannam dalam keadaan hina-dina” (Surah Al Mu’min: Ayat 60).
(Sumber : hikmah.org.my)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment