Orang tua sejatinya adalah panutan
dan tauladan untuk anaknya. Setiap perilaku kita sebagai orangtua nantinya
secara tidak langsung akan ditiru dan dicontoh oleh si anak. Untuk itulah
menjaga perilaku dan tingkah laku adalah hal penting yang harus senantiasa di
lakukan oleh para orangtua jika menginginkan anak mereka tumbuh dengan memiliki
budi perkerti dan tatakrama yang baik. Terutama bagi anak kecil yang baru
mengenal lingkungan dan belajar untuk mengenal kehidupan.
Orang tua merupakan cerminan
kehidupan untuk anak-anaknya. Sebab orangtualah yang mendidik dan membesarkan
mereka hingga dewasa. Selain itu, orangtua juga merupakan sosok yang berperan
penting dalam sebuah rumah tangga. Menjadikannya sosok yang dikagumi dan
sebagai percontohan untuk anak-anaknya. Untuk itulah tidak heran jika anak-anak
akan cenderung meniru segala hal yang dilakukan oleh orang tuanya.
Setiap perbuatan yang dilakukan oleh
anak-anak umumnya tidak terlepas dari apa yang mereka saksikan dan mereka
dengar dari lingkungan sekelilingnya. Hal tersebutlah yang kemudian mereka coba
realisasikan dengan cara menirunya. Dengan demikian kita dapat membayangkan
seberapa pentingnya peranan orangtua untuk anak-anaknya. Dan betapa besarnya
bahaya orangtua jika memiliki perilaku yang tidak baik dalam penglihatan serta
pendengaran untuk anak-anaknya.
Berikut
ini ada beberapa perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan oleh orangtua sebab
hal ini akan berbahaya terhadap perkembangan anak terutama dalam hal pembentukan
etika dan moralnya.
1. Perbuatan
Perbuatan merupakan akitivitas yang
paling mudah untuk dilihat. Umumnya kecenderungan seorang anak akan lebih
sering mempraktikan apa saja yang baru pertama kali mereka lihat. Contohnya,
ketika si anak menonton tayangan favoritnya, maka secara otomatis anak akan
mulai melakukan upaya untuk dapat menirukan tokoh favoritnya dalam tayangan
tersebut. Hal inipula yang akan terjadi jika orangtua memiliki perilaku yang
tidak baik. Bisa anda bayangkan jika orangtuanya seringkali melakukan hal-hal
yang tidak tercela seperti buang angin sembarangan, mengupil seenaknya atau
mungkin buang sampah sembarangan, maka jangan heran jika anda mendapati anak
anda seringkali melakukan hal yang serupa.
2. Merokok
Merokok merupakan kebiasaan buruk
bagi seorang ayah jika dilakukan didepan anak-anaknya, apalagi jika kegiatan
yang satu ini dilakukan pula orang seorang ibu. Selain berbahaya untuk
kesehatan anak, hal ini juga akan berpengaruh terhadap pola pikir anak yang
beranggapan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Anak-anak akan cenderung
untuk berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukan orangtuanya didepan anaknya
dianggap menjadi suatu hal yang legal mereka lakukan. Jika hal ini terjadi,
maka bahaya yang paling ditakutkan akan terjadi yakni sang anak akan meniru dan
belajar untuk merokok. Hal seperti ini sudah banyak dibuktikaan saat ini,
misalnya saja anda akan dengan mudah menjumpai anak-anak yang masih dibawah
umur seperti anak SMP sudah mulai merokok dipinggir jalan dan bolos sekolah.
3. Bertengkar
Dalam sebuah rumah tangga sebuah
permasalahan memang kerap kali menjadi cobaan. Baik pertengkaran kecil maupun
masalah besar mungkin pernah terjadi dalam rumah tangga. Namun sebaiknya,
seberapa kecil ataupun seberapa besar masalah tersebut, sebaiknya orangtua bisa
menjaga dan tidak mempertontokan pertengkarannya di hadapan anak. Sebab hal ini
akan membawa dampak negatif pada penglihatan dan pendengaran terhadap sosok
yang seharusnya menjadi contoh bagi anak-anak. Ketika pertengkaran sudah
menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, maka hal ini akan membuat anak menjadi
tidak betah berada di rumah. Jika hal ini terjadi akan muncul dampak yang lebih
berbahaya untuk si anak yakni anak yang bisa saja terjebak dalam pergaulan yang
salah.
Dengan mengetahui seberapa bahaya
dampak perilaku tersebut jika dilakukan didepan, maka diharapkan orangtua dapat
lebih berhati-hati dengan tidak melakukannya di depan anak-anak.
(Sumber : bidanku.com)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment