Menjadi pengusaha bukan hanya sekedar menjadi sebuah karir,
tapi disisi lain untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallalllahu 'alaihi
wa sallam yang merupakan seorang pengusaha yang sukses. Sebagai seorang
pengusaha atau calon pengusaha mungkin anda bercita-cita untuk menjadikan
keturunan anda seorang pengusaha yang sukses. Tapi bagaimana ya caranya
mengajarkan mereka, padahal mereka masih suka bermain?. Cara yang paling ampuh
adalah dengan bermain sambil belajar.
Berikut adalah tips untuk menumbuhkan jiwa pengusaha pada
anak:
1. Ajarkan anak untuk punya target
Ajarkan anak anda untuk mempunyai target-target tertentu dan
ajarkan mereka bagaimana cara mencapainya. Permainan yang bisa dilakukan bersama
anak anda adalah dengan cara mengajak anak untuk menuliskan 10 keinginan
mereka. Kemudian dari 10 keinginan itu, ajaklah anak untuk berpikir, keinginan
mana yang paling bisa membawa manfaat terbesar bagi hidup mereka. Lalu jadikan
keinginan itu menjadi suatu fokus yang harus dicapai. Langkah berikutnya adalah
berikan langkah-langkah terperinci kepada mereka, supaya mereka mengetahui cara
untuk mencapai target tersebut. Tidak lupa untuk selalu memberikan pujian dan
motivasi jika mereka berhasil melakukan satu tahap.
2. Anak harus belajar untuk melihat peluang
Banyak orang tidak mendayagunakan potensi yang ada pada diri
mereka, karena mereka kurang bisa melihat peluang disekitarnya. Karena dari
itu, sangatlah penting untuk mengajarkan anak untuk melihat potensi dan peluang
yang ada pada diri mereka dan disekitar mereka. Bagaimana caranya? Tanyakan
pada mereka tentang hal-hal kecil yang terkadang mengganggu diri mereka.
Sebagai contoh, sebagian anak merasa kesal jika mereka tidak mampu untuk mengambil
barang dari tempat yang tinggi. Kemudian ajaklah mereka untuk berdiskusi
bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Hal ini akan mengajarkan pada
mereka untuk membuat solusi. Hal ini juga akan memacu mereka untuk
mengungkapkan ide mereka.
3. Ajarkan anak untuk belajar berjualan
Ilmu untuk berjualan bukan hanya harus dimiliki oleh seorang
pengusaha, tapi di segala bidang karir. Karena itu ajarkan anak anda untuk
berjualan, karena dengan berjualan, sang anak tidak malu untuk berkomunikasi
dengan orang lain, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Bagaimana
cara mengajarkannya? Ajaklah anak untuk berjualan mainan-mainan yang telah
tidak terpakai dirumah, atau buku-buku bekas. Biarkan mereka untuk menentukan
harga jual dari barang tersebut dan bantu mereka saat transaksi penjualan
berhasil seperti menghitung uang kembalian, membungkus produk yang berhasil
dijual dan berterimakasih kepada pembeli.
4. Ajarkan anak tentang mengelola keuangan
Pengelolaan keuangan sangatlah jarang diajarkan disekolah2, karena
itu sebagai orang tua kita bisa membatu mereka dengan cara ajarkan mereka
berjualan atau membantu anda berjualan. Kemudian ajarkan bahwa uang yang
didapat bisa menghasilkan yang lebih banyak dengan cara memutar uang tersebut
untuk berdagang berikutnya. Tidak lupa untuk mengajarkan mereka untuk
bersedekah dari setiap penghasilan yang mereka dapatkan.
5. Ajarkan tentang marketing
Cara marketing atau memasarkan produk sangatlah penting.
Tanpa metode pemasaran yang baik, maka suatu usaha bisa mengalami kegagalan.
Lalu bagaimana caranya? Ajak anak anda untuk melihat papan, poster atau iklan
tentang suatu produk yang sama tapi dari beberapa iklan perusahaan yang
berbeda-beda. Lalu tanyakan pada mereka, mana iklan yang lebih bagus dan kenapa
yang satu bagus dan yang lain kurang bagus. Anda akan sangat terkejut dengan
jawaban-jawaban mereka yang kadang tidak terduga dan bahkan sangat menggelitik.
6. Ajarkan anak tentang kegagalan
Di sekolah kita selalu diajarkan bahwa kegagalan itu adalah
suatu bencana yang besar, tapi di dunia bisnis, kegagalan bisa menjadi guru dan
motivasi untuk perubahan yang sangat bagus. Jika anak anda gagal, maka
motivasilah mereka untuk belajar dari kesalahan dan untuk tidak mengulangi
kesalahan-kesalahan tersebut.
7. Komunikasi yang efektif
Anak jaman sekarang terkadang sangat takut untuk
berkomunikasi secara tatap muka, karena mereka sangat terbiasa dengan sms dan
jejaring sosial. Salah satu penunjang bisnis yang penting adalah cara kita
berkomunikasi dan bernegosiasi. Cara mengajarkannya adalah dengan bermain
pembeli dan penjual. Pertama contohkan anda sebagai penjual dan anak anda
sebagai pembeli. Contohkan kepada mereka bagaimana cara untuk menghadapi
pembeli dengan baik. Kemudian gantilah peran tersebut, sekarang anda menjadi pembeli
dan anak menjadi penjual. Dengan ini anak anda terlatih untuk berkomunikasi dan
berani menanggapi kemauan orang lain.
8. Kemandirian menciptakan kepercayaan diri
Pastinya kita ingin anak kita menjadi anak yang mandiri dan
sukses. Lalu bagaimana caranya? Setiap kali anak anda meminta mainan baru,
ajaklah anak anda berpikir bagaimana cara menghasilkan uang agar bisa membeli
barang tersebut. Hal ini akan meningkatkan daya kritis dan daya kreatifitas
mereka.
9. Ajarkan untuk menolong sesama
Buat apa berhasil dalam suatu bisnis jika tidak bermanfaat
bagi orang lain? Sangatlah penting untuk mengajarkan anak anda untuk
bersedekah, sehingga anak tidak menjadi serakah dan egois. Ajak mereka untuk
memasukkan uang ke celengan – celengan masjid setiap kali mereka mendapatkan
uang dari berjualan ataupun uang jajan dari anda.
10. Ajarkan kepemimpinan
Di sekolah anak diajarkan untuk selalu mengikuti peraturan
yang ada. Mereka di program untuk belajar dan menghapal dan bukan untuk menjadi
orang yang berpikir secara mandiri. Ilmu sebagai pengusaha mengajarkan anak
untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi yang unik dan lebih baik.
Bagaimana cara mengajarkannya? Beri kesempatan kepada anak anda untuk memimpin
temannya pada saat bermain. Ajarkan mereka untuk berbicara di depan keluarga
saat makan malam atau acara keluarga bersama.
(Sumber : inc.com –
pengusahamuslim.com)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment