Membaca buku dapat menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan. Manfaat yang satu ini sudah tidak asing lagi, karena membaca
adalah salah satu sarana untuk membuka cakrawala dunia. Dengan memiliki banyak
wawasan dan ilmu pengetahuan, kita akan lebih percaya diri dalam berbagai
pergaulan dan mampu mandiri menghadapi gejolak zaman. Namun, membaca buku tak
sekedar memberikan tambahan ilmu, tapi juga segudang manfaat lainnya bagi otak
dan juga tubuh. Baca bukunya dan rasakan manfaatnya.
Melatih
kemampuan berfikir
Otak ibarat sebuah pedang, semakin
diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah juga akan tumpul.
Membaca menjadi alat efektif dalam mengasah otak. Bahkan, membaca dapat
meningkatkan pemahaman dan memori, yang semula tidak mereka mengerti menjadi
lebih jelas setelah membaca.
Kekuatan
bagi memori
Membaca memberikan jenis latihan yang
berbeda bagi otak dibandingkan menonton tv atau mendengarkan radio. Saat
membaca, bagian otak mengembangkan fungsi-fungsi seperti kemampuan imajinasi,
bahasa dan pembelajaran asosiatif. Kebiasaan membaca dapat memacu otak,
khususnya dalam berfikir dan berkonsentrasi. Orang yang suka membaca akan
memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan
memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan.
Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.
Latihan
fisik bertahan lebih lama
Menenggelamkan diripada alur buku bisa
membuat bertahan lebih lama kala latihan menggunakan mesin, demi menyelesaikan
bab yang begitu memikat. Untuk mencegah timbulnya sakit pada leher atau bahu,
pembaca harus menggunakan tempat menaruh buku di mesin dan berusaha tidak memutar
bahu mereka selama latihan berlangsung.
Menjaga
keremajaan otak
Orang dewasa yang menghabiskan waktu
luang dengan melakukan kegiatan kreatif atau intelektual, seperti membaca,
memiliki kemungkinan 32 persen lebih lambat mengalami penurunan kognitif di
kemudian hari daripada mereka yang tidak. Ketika membaca, otak akan dirangsang
dan distimulasi (rangsangan) secara teratur, sehingga dapat membantu mencegah
gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan
bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermuatan teka teki
silang, Sudoku dll dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para
peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.
Menghilangkan
stress
Membaca buku yang bagus dapat menurunkan
tingkat hormonestress yang tidak sehat, seperti kortisol. Stress adalah faktor
resiko dari beberapa penyakit berbahaya. Keindahan bahasa dalam tulisan dapat
memiliki kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi stress, terutama membaca
buku fiksi sebelum tidur.
Meningkatkan
kosakata
Buku dapat menjadi alat bantu untuk
memperluas perbendaharaan kata di kamus otak dan membantu meningkatkan keahlian
kognitif. Bahkan, para peneliti memperkirakan bahwa kita belajar sebanyak lima
sampai 15 persen dari semua kata yang kita tahu melalui membaca.
Meningkatkan
empati
Membaca membuat kita menyelami kehidupan
dan karakter seseorang. Hal ini dapat memperkuat kemampuan Anda untuk memahami
perasaan orang lain. Tak hanya itu, rasa empati juga membuat kita merasa lebih
berhubung pada kehidupan lain yang ada di sekitar kita.
Mendorong
tujuan hidup
Kisah seseorang yang sukses seringkali
dituangkan dalam bentuk biografi. Membaca biogafi juga dapat memotivasi
seseorang dalam upaya mencari tujuan hidup, yang dibarengi aksi nyata. Tapi tak
hanya membaca biografi, membaca secara umum dapat menjadi sarana refleksi dan
pengembanga diri. Hal ini tentunya dapat membuat kita menjadi seseorang yang
lebih baik, khususnya dalam mencapai tujuan hidup.
Mencerahkan hari
Sebuah kisah dengan akhir cerita yang
bahagia dapat mengangkat semangat kala membaca buku yang memang happy ending.
Hal ini bisa membangkitkan semangat positif di dalam diri dengan cara yang
lebih halus. Bahkan, momen-momen sederhana dalam cerita mungkin bisa menggali
kenangan-kenangan hangat dalam hidup.
Mengasah
kemampuan menulis
Tahukah bahwa dalam membaca juga bisa
mengasah kemampuan menulis ? Lewat membaca Anda bisa mendapatkan kekayaan ide
yang melimpah untuk menulis, sekaligus juga mempelajari gaya para penulis dalam
memaparkan cerita sehingga mampu menarik pembaca.
Mendukung
kemampuan berbicara di depan umum
Membaca adalah aktifitas yang akan
membuka cakrawala dan pengetahuan Anda terhadap dunia. Terbatasnya jangkauan
diri kita terhadap peristiwa-peristiwa di dunia, hanya bisa dijangkau dengan
membaca. Selain mendapatkan informasi tentang berbagai peristiwa, membaca juga
mampu meningkatkan pola pikir, kreativitas dan kemampuan verbal, karena membaca
akan memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata. Meningkatnya pola pikir,
kreativitas dan kemampuan verbal akan sangat mendukung dalam meningkatkan
kemampuan berbicara di depan umum.
(Sumber : Pikiran Rakyat)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment