Menabung kadang terasa sulit dilakukan.
Ada saja alasan untuk memakai semua pendapatan. Padahal menyisihkan uang untuk
keadaan darurat dan untuk masa pension kelak adalah penting. Apalagi jika Anda
mempunyai anak-anak yang tentunya semakin besar, semakin banyak keperluan baik
untuk pendidikan mapun kesehatan.
Berikt adalah langkah-langkah untuk
membantu Anda membangun keamanan financial keluarga di masa depan
1.
Membahas uang
dengan pasangan
Sangatlah penting untuk berbicara
tentang keuangan agar bisa saling memahami pendapat masing-masing tentang
pengeluaran, menabung dan membuat anggaran. Uang seringkali berdampak emosional
dan dapat memecah belah keluarga. Pertimbangkan menyegarkan peran yang telah
ditentukan, termasuk siapa yang membayar tagihan dan siapa yang membuat
pembukuan. Ini dapat membantu Anda berdua menjadi lebih menyadari keuangan
keluarga dan mengevaluasi kembali prioritas.
2.
Membuat anggaran
Ini adalah salah satu cara untuk
mengendalikan pengelurana dan akan memberikan kebebasan keuangan dalam jangka
panjang. Mulailah anggaran dengan ketegori di mana pegeluaran Anda biasanya
dialokasikan, seperti cicilan rumah, makanan, pengeluaran kesehatan, cicilan
mobil, hiburan, peralatan rumah tangga, dan kategori lainnya yang sesuai dengan
kebutuhan keluarga Anda. Hitunglah berapa banyak uang yang akan Anda pelukan
siap bulan dalam kategori ini dan buatlah gol utuk tidak melebihinya.
3.
Membedakan antara
keinginan dan kebutuhan
Tentukan apa hal-hal dalam anggaran yang
dapat Anda tinggalkan untuk sementara waktu. Misalnya, jika pergi makan siang
di luar setiap hari, Anda dapat berhemat dengan membawa bekal makan siang dari
rumah. Ini dapat menjadi tambahan yang signifikan bagi tabungan.
4.
Membayar diri
Anda terlebih dahulu
Setelah gajian, berusahalah untuk
menabung sejumlah tertentu sebelum membayar tagihan. Mulailah dengan pesentase
kecil dari pendapatan Anda, dan secara bertahap tingkatkan jumlah itu sewaktu
Anda mulai terbiasa mengeluarkan lebih sedikit uang. Pertimbangkan menggunakan
auto debit agar Anda tidak lupa menabung.
5.
Mmeulai sedini
mungkin
Semakin lama Anda mulai menabung,
semakin sulit bagi Anda untuk mencapai gol financial Anda. Ketika Anda masih
muda, tabungan Anda yang sedikit akan terakumulasi seiring berjalannya waktu.
Dengan sedikit usaha, Anda akan menuai hasil yang besar.
6.
Menabung untuk
keadaan darurat
Masa pensiun bukanlah satu-satunya
alasan Anda menabung. Keadaan darurat dapat mencakup hal-hal separah PHK,
penyakit serius atau kematian. Tabungan juga dapat digunakan untuk bersiap bagi
masalah yang lebih ringan, seperti mobil rusak atau atap bocor. Satu cara untuk
mengukur seberapa besar jumlah yang harus Anda tabung untuk keadaan darurat
adalah dengan menabung cukup untuk membayar pengeluaran keluarga Anda selama
tiga sampai enam bulan. Mulailah dengan jumlah kecil dan tentukan gol utnuk
menabung lebih banyak lagi.
(Sumber : Pikiran Rakyat)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment