Tuesday, 9 June 2015





Menabung kadang terasa sulit dilakukan. Ada saja alasan untuk memakai semua pendapatan. Padahal menyisihkan uang untuk keadaan darurat dan untuk masa pension kelak adalah penting. Apalagi jika Anda mempunyai anak-anak yang tentunya semakin besar, semakin banyak keperluan baik untuk pendidikan mapun kesehatan.
Berikt adalah langkah-langkah untuk membantu Anda membangun keamanan financial keluarga di masa depan

1.      Membahas uang dengan pasangan
Sangatlah penting untuk berbicara tentang keuangan agar bisa saling memahami pendapat masing-masing tentang pengeluaran, menabung dan membuat anggaran. Uang seringkali berdampak emosional dan dapat memecah belah keluarga. Pertimbangkan menyegarkan peran yang telah ditentukan, termasuk siapa yang membayar tagihan dan siapa yang membuat pembukuan. Ini dapat membantu Anda berdua menjadi lebih menyadari keuangan keluarga dan mengevaluasi kembali prioritas.

2.      Membuat anggaran
Ini adalah salah satu cara untuk mengendalikan pengelurana dan akan memberikan kebebasan keuangan dalam jangka panjang. Mulailah anggaran dengan ketegori di mana pegeluaran Anda biasanya dialokasikan, seperti cicilan rumah, makanan, pengeluaran kesehatan, cicilan mobil, hiburan, peralatan rumah tangga, dan kategori lainnya yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Hitunglah berapa banyak uang yang akan Anda pelukan siap bulan dalam kategori ini dan buatlah gol utuk tidak melebihinya.

3.      Membedakan antara keinginan dan kebutuhan
Tentukan apa hal-hal dalam anggaran yang dapat Anda tinggalkan untuk sementara waktu. Misalnya, jika pergi makan siang di luar setiap hari, Anda dapat berhemat dengan membawa bekal makan siang dari rumah. Ini dapat menjadi tambahan yang signifikan bagi tabungan.

4.      Membayar diri Anda terlebih dahulu
Setelah gajian, berusahalah untuk menabung sejumlah tertentu sebelum membayar tagihan. Mulailah dengan pesentase kecil dari pendapatan Anda, dan secara bertahap tingkatkan jumlah itu sewaktu Anda mulai terbiasa mengeluarkan lebih sedikit uang. Pertimbangkan menggunakan auto debit agar Anda tidak lupa menabung.

5.      Mmeulai sedini mungkin
Semakin lama Anda mulai menabung, semakin sulit bagi Anda untuk mencapai gol financial Anda. Ketika Anda masih muda, tabungan Anda yang sedikit akan terakumulasi seiring berjalannya waktu. Dengan sedikit usaha, Anda akan menuai hasil yang besar.

6.      Menabung untuk keadaan darurat
Masa pensiun bukanlah satu-satunya alasan Anda menabung. Keadaan darurat dapat mencakup hal-hal separah PHK, penyakit serius atau kematian. Tabungan juga dapat digunakan untuk bersiap bagi masalah yang lebih ringan, seperti mobil rusak atau atap bocor. Satu cara untuk mengukur seberapa besar jumlah yang harus Anda tabung untuk keadaan darurat adalah dengan menabung cukup untuk membayar pengeluaran keluarga Anda selama tiga sampai enam bulan. Mulailah dengan jumlah kecil dan tentukan gol utnuk menabung lebih banyak lagi.

(Sumber : Pikiran Rakyat)
#SPUBerbagi

0 comments:

Post a Comment