Monday, 22 June 2015





Wanita juga memiliki harapan tinggi di bulan Ramadhan, sekaligus secara bersamaan memiliki tanggung jawab dan tugas yang bejibun.

UMAT muslim di seluruh dunia yang mulai memasuki bulan Ramadhan, menetapkan motivasi beribadah tidak sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, serta berharap dapat melakukan banyak hal dan mendapatkan sesuatu yang maksimum pada bulan suci ini.
Namun, bagi wanita berbeda! Wanita yang juga memiliki harapan tinggi di bulan diberkati ini, sekaligus secara bersamaan memiliki tanggung jawab dan tugas yang bejibun.
Untuk itu agar dapat mencapai apa yang inginkan wanita di bulan Ramadhan, sangat terkait dengan manajemen waktu dan rencana yang realistis.
Wanita memiliki tugas lebih banyak di bulan Ramadhan, terutama bagi mereka yang bekerja. Namun mereka masih memiliki beberapa peluang mendapatkan keberkahan, yang membuatnya mesti dapat mengatur dan mengkoordinasikan keragaman kegiatan itu dalam satu bulan ini.
Wanita dapat berpartisipasi dengan cara berbeda dalam melakukan kegiatan amaliyah, dan pintu untuk itu terbuka lebar. Memasak makanan bagi keluarga, atau mengumpulkan uang dari keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk kegiatan amal, merupakan di antara kegiatan yang dapat dilakukan.
Wanita juga memiliki peran sangat penting dan krusial dalam membantu anak-anaknya memahami Ramadhan dan mengatur kegiatan yang relevan dengan bulan suci.
Para ibu selama 30 hari mengajarkan anak-anaknya secara komprehensif tentang puasa, berdoa, dan kegiatan membantu orang lain secara fisik maupun finansial.
Manajemen waktu yang mesti kita lakukan tidak hanya bagaimana mengatur waktu di bulan Ramadhan, tetapi juga mengatur tugas –termasuk menguranginya– selama bulan suci.
Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda, sesuai kemampuan dan keadaan. Berikut tips yang dapat Anda lakukan, atau sesuaikan:

Bersiap diri mencari keberkahan Allah SWT di bulan Ramadhan.

• Jangan melakukan hal yang terlalu berlebih-lebihan, juga jangan menaruh harapan yang sangat tinggi, yang mungkin Anda juga tidak terlalu berniat melakukannya. Pastinya Anda bukan superwoman (memang tidak ada sebenarnya). Lakukan sesuatu yang realistis, sejalan dengan kemampuan, tanggung jawab, dan keadaan Anda.

• Buatlah sesuatu yang sesederhana mungkin. Jangan terjerat dengan daftar makanan yang harus dipersiapkan sehari-hari untuk berbuka. Cukup pastikan saja makanan yang kita siapkan itu memenuhi kadar gizi dan memiliki semua elemen yang diperlukan.

• Siapkan segala keperluan di dapur Anda, antara lain bahan-bahan untuk memasak, sehingga selama bulan Ramadhan ini Anda hanya melakukan langkah-langkah akhir saja. Misalnya, siapkan di lemari es Anda sejumlah jumlah bawang, bawang putih, saus tomat, dan lain sebagainya.
Juga siapkan daging dan ayam yang telah dicuci dan dibumbui. Siapkan pula beberapa minuman (sebisanya buatan sendiri) di lemari es.

• Segala sesuatu (yang dibutuhkan) yang ada di rumah sudah kita persiapkan. Dengan cara ini Anda bisa mudah menemukan dan menghemat waktu untuk mendapatkannya.

• Tetapkan prioritas Anda; tentukan mana rencana yang utama, dan mana kurang penting untuk Anda.
Jangan menjadwalkan sesuatu, yang sebelumnya telah kita anggap kurang penting. Dengan hanya memfokuskan pada hal-hal yang lebih penting, akan membuat rencana kita lebih efisien.

• Jadwalkan janji atau kunjungan yang hendak Anda lakukan. Hindari acara yang tidak perlu, lantas pastikan tanggal dan waktu yang memang Anda perlu lakukan.
Jelaskan kepada keluarga dan teman-teman bahwa Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa, dan Anda berniat memberikan lebih banyak waktu untuk berdoa dan kegiatan yang terkait dengan Ramadhan. Tundalah pertemuan atau tugas-tugas yang memungkinkan dilakukan setelah Ramadhan.

• Rencanakan dan lakukan dengan ikhlas jika Anda mengundang para tamu untuk berbuka puasa. Sebarkan kebahagiaan untuk Anda dan tamu Anda.
Anda dapat saja memasak makanan sederhana yang tidak membutuhkan banyak waktu atau usaha. Siapkan beberapa, atau sebagian besar hidangan, satu hari sebelumnya jika Anda bisa, sehingga Anda tidak melakukan semua pekerjaan pada hari yang sama.
Mintalah bantuan orang di rumah untuk mempersiapkan, mengangkat, dan mencuci piring jika memungkinkan. Anak-anak boleh juga dilibatkan membantu Anda.

• Buatlah daftar pokok tugas pokok serta kegiatan ekstra, yang bisa melibatkan anak-anak. Daftar ini dapat berfungsi sebagai pengingat yang baik, atau sebagai peringatan, jika Anda menetapkan tugas terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Jangan menunda besok, jika ada pekerjaan yang bisa dilakukan segera. Langkah ini akan memberi Anda dorongan untuk berbuat lebih banyak.

• Beristirahatlah. Waktu tidur yang cukup sangat penting bagi Anda untuk dapat menyelesaikan seluruh bulan Ramadhan dengan irama kegiatan yang sama.

• Makanlah makanan yang sehat. Makanan sehat akan memberikan energi untuk bekerja, berdoa, dan melakukan semua tugas Anda.
Hindari makanan junk food dan makanan dengan jumlah besar lemak. Makanan semacam ini akan membuat Anda lebih mudah mengantuk dan malas, di samping berbahaya bagi kesehatan.

• Berolah raga; banyak orang berpikir Ramadhan benar-benar waktu yang tidak tepat untuk berolahraga. Hal ini tidak benar. Anda dapat memiliki beberapa menit peregangan atau jenis lain yang membuat tubuh Anda lebih kuat dan membuat Anda merasa lebih baik.

Untuk Wanita Bekerja

Sudah dapat dipastikan wanita yang bekerja memiliki kondisi yang sulit, yang membutuhkan lebih banyak pengaturan dan kontrol. Namun kabar baiknya, perempuan yang bekerja terbiasa dengan manajemen waktu, daftar aktivitas, dan mengatur tugas-tugas sebelum dilakukan.

• Bekerja secara efisien merupakan gerbang penting untuk kenyamanan. Jadi pastikan selalu bahwa Anda melakukan pekerjaan-pekerjaan penting dengan cara yang positif.
• Atur jadwal Anda dengan hati-hati, sesuai dengan jam kerja Anda sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk tidur, bekerja, dan waktu yang baik untuk menghabiskan waktu dengan keluarga Anda.
• Memanfaatkan waktu istirahat dan berada dalam perjalanan dengan membaca Al-Quran dan berdzikir.
• Bantulah rekan-rekan Muslim Anda, dalam bentuk saling menyemangati atau saling bertukar informasi di bulan suci ini.
• Ajak anggota keluarga terlibat. Anda bisa meminta bantuan anggota keluarga untuk ikut dalam pekerjaan rumah tangga.

Manajemen waktu ini bukanlah alat untuk menyelesaikan banyak hal tugas. Ini hanya sistem yang dapat membantu Anda memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan selama bulan Ramadhan, mengidentifikasi tanggung jawab, serta merasa produktif, yang akhirnya akan memberikan Anda rasa hidup yang lebih berdaya.

(Sumber : Rasha Dewedar, dilansirOnIslam - hidayatullah.com)
#SPUBerbagi


0 comments:

Post a Comment