Doa dan dzikir al ma’tsurat adalah kumpulan
doa-doa ma’tsur yang disusun oleh Hasan al Banna rahimahullah ‘alaih.
Berisi doa-doa yang dibaca setiap pagi dan petang sesuai dengan tuntunan
Rasulullah SAW. Setiap doa dan dzikir yang ada di kitab ini memiliki landasan
syar’i berupa hadits Nabi SAW. Saat ini kaum muslimin mulai banyak yang
mengamalkan dzikir al ma’tsurat sebagai wirid harian mereka karena keinginan
yang kuat untuk ittiba’us sunnah (mengikuti sunnah) dan meninggalkan
bacaan-bacaan yang tidak ada dasarnya dalam Al Qur’an dan Sunnah.
Sebenarnya tidak ada batasan dalam berdzikir
kepada Allah SWT. Allah tidak pernah melarang hambanya untuk menyebut
kalimat-kalimat thoyyibah maupun asma-Nya yang agung sebanyak-banyaknya. Hanya
saja ketika manusia sudah membuat pembatasan jumlah (berapa kali harus dibaca),
waktu (kapan harus dibaca), dan gerakan (gerakan apa yang dilakukan ketika
melakukan dzikir tersebut) tanpa ada landasan yang shahih dari Qur’an dan
Sunnah, maka itu bisa dikategorikan tambahan terhadap agama. Maka yang paling
aman dan insyaAllah barokah adalah mengikuti apa yang telah dteladankan oleh
Rasulullah SAW dalam jumlah dan waktu bacaan, serta bacaan apa saja yang
dicontohkan.
Berikut keutamaan dan manfaat membaca doa al
ma’tsurat.
Diriwayatkan dari Sya’bi dari Ibnu Mas’ud ra,
“ Siapa yang membaca 10 ayat dari surat al Baqarah di rumah, setan tidak masuk ke
rumah tersebut malam itu hingga pagi hari, empat ayat yang pertama, ayat kursi,
dan dua ayat setelahnya, dan penutupnya ( tiga ayat terakhir)”. (HR.Thabrani )
Dari Abdullah bin Hubaib berkata Rasulullah
saw bersabda kepadaku, “ Bacalah Qul huwallahu ahad’, dan mu’awwadzataini ( qul
a’udzubirabbil falaq..dan qul a’udzubirabbinnas..) ketika pagi dan sore tiga
kali, cukup untukmu segala sesuatu.’(HR.Abu Dawud dan Turmudzi )
Adalah Nabi saw, jika masuk sore hari membaca
: “ amsaina Wa amsalmulku lillah….dan jika masuk pagi hari beliau membaca:
ashbahna wa ashbahal mulku lillah..( HR.Muslim )
Dari Abdurrahman bin Abza dari Nabi saw, bahwa
beliau membaca ‘ asbahna ‘ala fitratil islam…( HR.Ibnu Abi Syaibah dan
Ahmad)
Keutamaan membaca al ma’tsurat lainnya adalah
sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw
bersabda, “Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘ Allahumma inni asbahtu
minka fi ni’matin….’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore,
Allah menyempurnakan nikmatnya atasnya.” (HR.Ibnu Saunni)
Dari Abdullah bin Ghannam al-Bayadhi,
sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda,” Siapa yang membaca ketika pagi ‘
Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi ahadin min khalkika falakal hamdu
walakasyukr’ sungguh telah menunaikan syukur hari itu, dan siapa yang membaca
pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya.” ( HR.Abu
Dawud)
Dari Tsauban ra. berkata Rasulullah saw
bersabda,” Siapa yang mengucapkan ketika sore hari ‘ radhitu billahi rabba
wabil islami diina wabi muhammadin nabiyya…adalah hak atas Allah untuk
menjadikan dia ridha.” ( HR.Turmudzi)
Ibnu Abbas berkata Rasulullah saw. keluar dari
(menemui) Juwairiyyah, dan dia berada di mushalanya, dan beliau kembali sedang
Juwairiyyah masih di mushallanya. Lantas Rasulullah bersabda,” Engkau tak
henti-hentinya di mushollamu ini. “ Dia menjawab, “ya. Beliau bersabda,”
Sungguh aku telah mengucapkan empat kalimat tiga kali kalau ditimbang dengan
apa yang engkau katakan niscaya lebih berat dari yang engkau ucapkan, “ Subhanallahu
wabihamdihi ‘adada kholqihi…”(HR.Muslim).
Dari Utsman bin Affan ra. berkata, Rasulullah
bersabda,”Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada
sore hari setiap malam, “ Bismillaahi lladzi laa yadzurru m’asmihi syai’un……’
tiga kali maka tidak ada satupun yang membahayakannya.”(HR.Abu dawud dan
Turmudzi).
Dari Abi Sa’id al-Khudri berkata, beliau
bersabda,”Katakanlah jika engkau masuk pagi dan di sore hari “ Allahumma inni
a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali…..’ Ia
berkata,” maka aku lakukan hal itu lantas Allah menghilangkan kesusahanku dan
menunaikan utangnya.”(HR.Abu Dawud).
Dari Abdurrohman bin Abi Bakrah dia berkata
kepada bapaknya,”Wahai bapakku, sungguh aku mendengar engkau berdoa setiap pagi
: ‘ Allahumma ‘aafini fi badani ….mengaku ulang tiga kali setiap pagi dan sore,
dan engkau juga mengucapkan ‘ Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri…’
engkau ulang tiga kali tiap pagi dan sore. ‘ dia berkata.” Ya wahai anakku, aku
mendengar Nabi saw berdoa dengannya, dan aku ingin mengikuti sunnahnya.”(HR.Abu
Dawud, Ahmad, dan Nasai).
Dari Nabi saw, “ penghulu istighfar adalah
Allahumma anta rabbi…’barangsiapa membacanya di siang hari yakin dengannya,
kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan
siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi
hari, maka dia termasuk ahli surga,”(HR.Bukhari)
Dari Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah saw,
bersabda, ‘Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari ‘ laa ilaaha
illallah….adalah baginya sebanding memerdekakan budak dari putra Isma’il,
ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh
derajat, dan dia dalam penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika
masuk sore maka baginya seperti itu pula.’(HR.Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu
Hibban).
Demikian keutamaan dan manfaat membaca doa al
ma’tsurat yang dianjurkan oleh Rasulullah setiap pagi dan sore. semoga doa kita
dikabulkan Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment