Monday, 11 May 2015



Bagi para penderita gangguan mata seperti mata minus atau silindris, apalagi yang sudah parah, biasanya memiliki ketergantungan pada alat bantu lihat, seperti kacamata atau softlens (lensa kontak). Penggunaan lensa kontak menjadi banyak dipilih karena  kacamata terkadang menggangu aktifitas yang mengharuskan kita banyak bergerak. Lensa kontak juga banyak digunakan oleh pemilik mata normal untuk alasan kecantikan atau fashion.

Namun tahukah Anda bahwa soflens bisa membawa dampak negative bagi mata jika dipasang asal-asalan atau tidak dirawat dengan baik. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak atau tidak. Cucilah soflens dengan teliti serta jangan lupa melepaskannya saat akan tidur. Ingat juga untuk mengganti soflens saat waktunya untuk mencegah infeksi pada mata.

Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi karena penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai aturan :

Satu. Iritasi dan mata merah
Biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar atau terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga soflens agar tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Pastikan tangan steril ketika akan memakai dan melepaskan soflens. Terlama lama menggunakan soflens juga tidak disarankan. Siapkan obat tetes mata khusus soflens saat mata terasa kering.

Dua. Terlalu longgar atau terlalu ketat.
Saat soflens menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata tersebut hypoxia. Hal ini disebabkan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli soflens. Maka dari itu disesuaikan dengan keadaan mata. Jika mata Anda memang memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah soflens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya memilih soflens dengan kadar air tinggi.

Tiga. Soflens koyak dalam mata.
Jangan salah, kontak lensa bisa koyak di mata jika dibawa tidur. Ketika tidur, soflens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa beresiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, soflens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air cukup.  Mencubit soflens dalam keadaan kering dapat mengakibatkan soflens koyak. Karena itu ada baiknya meneteskan tetes mata terlebih dahulu ketika ingin melepaskan soflens.

Empat. Infeksi kornea.
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika Anda tidak merawat soflens dengan baik. Hal itu bisa membuat bakteri, jamur dan virus tumbuh di soflens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik soflens. Bagi Anda yang cenderung malas atau jorok sebaikya menggunakan soflens sekali pakai.

Meski mempermudah saat akan beraktifitas, sebaiknya kotak lensa tidak terlalu sering digunakan. Mix penggunaan lensa kontak dengan kacamata. Dan pastikan soflens tetap steril untuk menjaga kesehatan mata.

(Sumber : Pikiran Rakyat)
#SPUBerbagi



0 comments:

Post a Comment