Wednesday, 13 May 2015




Syaikh Muhammad at-Tamimi ra dalam kitab Tsallatsatul Ushul berkata, “Dan perintah Allah yang paling agung adalah tauhid, yaitu menunggalkan Allah dalam peribadahan. Sedangkan larangan Allah yang paling  besar adalah syirik, yaitu berdoa (beribadah) kepada selain Allah disamping berdoa kepada Allah.”

Dalilnya adalah firman Allah, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya.” (QS. An Nisa : 36)

Tauhid adalah agama nabi Ibrahim bahkan agama seluruh nabi dan rasul, sedangkan kita diperintahkan untuk meneladani mereka.  Tauhid terbagi tiga : tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah dan tauhid asma wa shifat.

Perkataan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di ra tentang agungnya keutamaan tauhid, yakni, “Tidak ada sesuatupun yang memiliki berbagai pengaruh baik dan keutamaan yang beraneka ragam semisal tauhid, karena sesungguhnya kebaikan dunia dan akhirat merupakan buah dari tauhid dan keutamaannya.

Jika kita mengacu pada perkataan Syaikh as-Sa’di ra di atas – dan itu adalah perkataan yang benar- maka sesungguhnya semua keutamaan dan kebaikan yang ada di dunia maupun akhirat adalah bagian dari keutamaan tauhid. Maka alangkah besar dan betapa banyak keutamaan tauhid.  
Beberapa keutamaan tauhid yang perlu kita ketahui :

·         Orang yang bertauhid mendapat jaminan keamanan dan petunjuk

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al An’am : 82)

Kezaliman yang disebut dalam ayat di atas adalah kesyirikan sebagaimana telah ditafsirkan sendiri oleh Nabi saw.

Ibnu Katsir ra berkata tentang ayat tersebut, “Mereka yang memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata tiada sekutu bagi-Nya dan mereka tidak menyekutukan sesuatupun dengan-Nya,merekalah orang-orang yang mendapat keamanan pada hari kiamat dan mendapatkan petunjuk di dunia akhirat.”

·         Tauhid sempurna , masuk surga tanpa adzab

Siapa saja yang mendatangkan tauhid secara sempurna, dia akan mendapatkan keamanan yang sempurna dan petunjuk yang sempurna, sehingga dia akan masuk surga tanpa adzab.

Disebutkan dalam hadits yang panjang bahwa di antara umat ini ada tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab tanpa adzab, mereka adalah orang-orang yang disebutkan sifatnya oleh Rasulullah saw dengan sabdanya, “Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak bertathayyur (beranggapan sial dengan suatu kejadian atau waktu tertentu), tidak minta diobati dengan kayy, dan dia bertawakal hanya kepada Rabb mereka saja.” (HR Bukhari Muslim)
Dan sifat-sifat yang disebutkan itu hanya ada pada orang yang mewujudkan tauhid secara sempurna.

·         Tauhid adalah sebab utama masuk surga

“Barangsiapa  bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya, dan kalimat-Nya yang Dia sampaikan kepada Maryam, dan ruh (dari ruh-ruh yang diciptakan oleh-Nya) dan (bersaksi) bahwa surga adalah benar, dan neraka adalah benar, niscaya Allah akan memasukannya ke dalam surga atas amalan yang telah lalu.” (HR Bukhari Muslim)

·         Allah mengharamkan neraka bagi orang yang bertauhid

“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas neraka, orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dengan (kriteria) dia mencari wajah Allah dengannya.” (HR Bukhari Muslim)

·         Tauhid adalah sebab terbesar datangnya ampunan Allah bagi seorang hamba

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, seandainya kamu mendatangiku dengan sepenuh bumi berupa dosa kemudian kamu menjumpaiku dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan-Ku, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan sepenuh bumi pula berupa ampunan.” (HR. at Tirmidzi)

Wallahu a’lam bishowab

(Sumber : Majalah Majlis)
#SPUBerbagi

0 comments:

Post a Comment