Syaikh Muhammad at-Tamimi
ra dalam kitab Tsallatsatul Ushul berkata, “Dan perintah Allah yang paling
agung adalah tauhid, yaitu menunggalkan Allah dalam peribadahan. Sedangkan
larangan Allah yang paling besar adalah
syirik, yaitu berdoa (beribadah) kepada selain Allah disamping berdoa kepada
Allah.”
Dalilnya adalah firman
Allah, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun
dengan-Nya.” (QS. An Nisa : 36)
Tauhid adalah agama nabi
Ibrahim bahkan agama seluruh nabi dan rasul, sedangkan kita diperintahkan untuk
meneladani mereka. Tauhid terbagi tiga :
tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah dan tauhid asma wa shifat.
Perkataan Syaikh
Abdurrahman as-Sa’di ra tentang agungnya keutamaan tauhid, yakni, “Tidak ada
sesuatupun yang memiliki berbagai pengaruh baik dan keutamaan yang beraneka
ragam semisal tauhid, karena sesungguhnya kebaikan dunia dan akhirat merupakan
buah dari tauhid dan keutamaannya.
Jika kita mengacu pada
perkataan Syaikh as-Sa’di ra di atas – dan itu adalah perkataan yang benar-
maka sesungguhnya semua keutamaan dan kebaikan yang ada di dunia maupun akhirat
adalah bagian dari keutamaan tauhid. Maka alangkah besar dan betapa banyak
keutamaan tauhid.
Beberapa keutamaan tauhid
yang perlu kita ketahui :
·
Orang
yang bertauhid mendapat jaminan keamanan dan petunjuk
“Orang-orang yang beriman
dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah
yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QS. Al An’am : 82)
Kezaliman yang disebut
dalam ayat di atas adalah kesyirikan sebagaimana telah ditafsirkan sendiri oleh
Nabi saw.
Ibnu Katsir ra berkata
tentang ayat tersebut, “Mereka yang memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata
tiada sekutu bagi-Nya dan mereka tidak menyekutukan sesuatupun
dengan-Nya,merekalah orang-orang yang mendapat keamanan pada hari kiamat dan
mendapatkan petunjuk di dunia akhirat.”
·
Tauhid
sempurna , masuk surga tanpa adzab
Siapa saja yang
mendatangkan tauhid secara sempurna, dia akan mendapatkan keamanan yang
sempurna dan petunjuk yang sempurna, sehingga dia akan masuk surga tanpa adzab.
Disebutkan dalam hadits
yang panjang bahwa di antara umat ini ada tujuh puluh ribu orang yang akan
masuk surga tanpa hisab tanpa adzab, mereka adalah orang-orang yang disebutkan
sifatnya oleh Rasulullah saw dengan sabdanya, “Mereka adalah orang-orang yang
tidak minta diruqyah, tidak bertathayyur (beranggapan sial dengan suatu
kejadian atau waktu tertentu), tidak minta diobati dengan kayy, dan dia bertawakal
hanya kepada Rabb mereka saja.” (HR Bukhari Muslim)
Dan sifat-sifat yang
disebutkan itu hanya ada pada orang yang mewujudkan tauhid secara sempurna.
·
Tauhid
adalah sebab utama masuk surga
“Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang
berhak diibadahi selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad
adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa Isa adalah hamba Allah
dan utusan-Nya, dan kalimat-Nya yang Dia sampaikan kepada Maryam, dan ruh (dari
ruh-ruh yang diciptakan oleh-Nya) dan (bersaksi) bahwa surga adalah benar, dan
neraka adalah benar, niscaya Allah akan memasukannya ke dalam surga atas amalan
yang telah lalu.” (HR Bukhari Muslim)
·
Allah
mengharamkan neraka bagi orang yang bertauhid
“Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan atas neraka, orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dengan (kriteria)
dia mencari wajah Allah dengannya.” (HR Bukhari Muslim)
·
Tauhid
adalah sebab terbesar datangnya ampunan Allah bagi seorang hamba
Dalam sebuah hadits qudsi,
Allah berfirman, “Wahai anak Adam, seandainya kamu mendatangiku dengan sepenuh
bumi berupa dosa kemudian kamu menjumpaiku dalam keadaan tidak menyekutukan
sesuatupun dengan-Ku, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan sepenuh bumi pula
berupa ampunan.” (HR. at Tirmidzi)
Wallahu a’lam bishowab
(Sumber : Majalah Majlis)
#SPUBerbagi
0 comments:
Post a Comment