Memulai berbisnis bukanlah hal yang mudah, oleh
karena itu pelajari situasi disekitar lingkungan Anda agar lebih cepat sukses.
Kalau Anda melihat Bill Gates atau
Mark Zuckerberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa.
Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka.
Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti
sekarang.
Perusahaan pemula yang berubah
menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia
bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan
berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.
Lebih realistis dalam
menginvestasikan uang
Saat membuat model bisnis, coba
lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda
kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar
biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Dengan memiliki model bisnis yang bisa dicontoh maka secara tidak langsung Anda
sudah menemukan tutorial dalam menjalankan bisnis. Dan jangan sekali-kali
menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang
berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana,
Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Hargai waktu
Jika Anda tidak bersedia bekerja
keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan
untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan,
sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri. Beri
nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp 20 ribu perjam. Ini akan membantu saat
Anda harus mengambil keputusa. Jika sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu
untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke
toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut,
karena lebih murah.
Rekrut karyawan dengan baik
Tanpa mempedulikan ukuran usaha
Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan
proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal
tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik
usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru
menghalanginya meraih visi tersebut. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya
Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada
akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai
keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk
Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar
Mengetahui berapa banyak uang yang
Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi
karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu
dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan itulah angka dasar –
jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak
pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru
Teknologi terbaru seperti aplikasi
dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat
perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi
rendah biaya yang ada di pasaran. Pasalnya, teknologi tercipta memang untuk
memudahkan manusia.
Perlakukan vendor dengan baik
Perlakukan vendor dan suplier Anda
sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa
saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan
demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa
mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik
Anda sebaiknya tidak boleh
setengah-setengah dalam menjalankan bisnis. Setiap hal yang Anda lakukan untuk
klien seharusnya yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang
terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
Setiap orang akan bercerita tentang kebaikan perusahaan dari satu orang ke
orang yang lainnya.
(Sumber
: studentpreneur.co)
#SPUBerbagi - SeninSemangat
0 comments:
Post a Comment